Ibu adalah seorang wanita yang sudah menikah dengan seorang laki-laki yang menjadi suaminya dan dikaruniai seorang anak, menjadi orang yang pertama menjalin ikatan Bati dan Emosi pada anak dan juga sebagai sentral dalam perkembangan anak, mulai dari perilaku, dan karakteristik si anak tersebut. Ibu juga orang tua pertama yang bisa mengerti keadaan seorng anaknya.
Saat kau berumur 1 tahun, Ibulah yang pertama kali memelukmu dengan kasih sayang yang amat besar. Dari mulai memberimu makan, memandikanmu, memakaikan pakaian, dan bermain bersamamu. dari mulai mengajarimu membaca dan bertatakrama yang baik. Ibu adalah wanita yang senantiasa menghibur kita saat kita masih kecil dan belum mengetahui apa-apa.
Dan saat kamu beranjak dewasa, Ibu pulang dari pekerjaannya dan ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. padahal pada saat itu Seorang ibu sangat ingin menceritakan apa yang ia alami kepadamu, tapi kita sebagai anaknya tidak peka terhdap ibu.
Pada saat kita sedang menginginkan sesuatu yang kita mau, Ibu selalu memberikannya kepada kita, kita tanpa pamrih, walaupun saat itu mungkin Ibu sedang capek, tapi dia mau melakukannya demi kita sebagai anaknya.
Sampai kamu beranjakl Dewasa, Ibu selalu berada di samping kita menasihati kita sebagai anaknya yang ia sayangi. Seorang ibu selalu berpesan kepada kita "Jadilah anak yang berguna untuk keluarga dan negara" tapi kita selalu m,engabaikan perkataan ibu kita da selalu menyakiti hati ibu.
Ibu selalu sabar menghadapi sikap egois kita, selalu sabar dalam menghadapi perilaku kita, dan selalu sabar dalam mendidik anaknya walaupun kita sudah beranjak dewasa.
karena seorang ibu tidak mau melihat anaknya terjerumus dalam dunia yang senantiaasa bisa merugikan dirinya, apalagi saat kita melakukan kemaksiatan, ibu akan merasa menyesal kepada kita.
ada sedikit cerita nyata yang saya dengar langsung dari orangnya
"dia sangat-sangat kehilangan orang yang ia anggap sebagai orang hebat, karena dulu pada waktu ia masih remaja, ia terjerumus kedalam dunia gelap dan dimana waktu itu juga ibunya sedang mengalami penyakit yang sudah lama di deritanya, was sewaktu ketika ibunya berpesan kepada anaknya yang mana anaknya itu teman saya, "Nak, jaga shalatmu, Ibadahmu, ngajimu, Shodaqohmu. Karena ibu tidak bisa selalu ada di sampingmu selalu menasehatimu, carilah teman yang senantiasa bisa mengerti keadaanmu, teman yang bisa ,engerti perasaanmu seperti ibu, dan jangan bergaul dengan orang yang bisa menjerumuskanmu kedalam kemaksiatan yang di benci oleh Allah SWT. " "Nak, Ibu hanya ingin melihat kamu bahagia ketika ibu sudah tidak ada di dunia, Melihat kamu menjai manusia yang shaleh, dan terakhir pesan ibu untukmu, sebelum ibu berpisah ddenganmu, ibu hanya ingin kamu mendoakan ibu selepas melaksanakan shalat 5 waktu,"
Dan ia pun menangis sejadi-jadinya, dia sangat menyesal karena waktu itu ia selalu membuat ibunya menangis, dan tidak tahu kalau ibunya mempunyai penyakit langka yang tidak bisa di sembhkan. Ia juga berjanji kepada ibunya akan merubah hidupnya, ia berjanji akan menjadi orang yang taat beribadah, dan ia juga berjanji tidak akan nakal lagi, tapi hal itu sudah tidak akan di lihat oleh ibunya lagi.
Ibunya pun sudah tidak ada didunia lagi, ...
Jadi, jangan sia-siakan pengorbanan ibu kita yang sudah merawat kita dari buaian hingga liang lahat,
meminta maaflah kepada ibumu, sayangi dia selayaknya kau menyanyangi pacarmu... doakan dia , karena doa anak yang shaleh akan mnjadi syafaat di alam kubur nanti.
Jika beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayangmu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini dan jika beliau sudah tiada, ingatlah kasih sayang dan cintanya yang tulus tanpa syarat kepadamu.
Terima kasih sudah mau membaca artikel cerita pendek yang saya buat sendiri.
bila kalian mempunyai cerita menarik bisa di ceritakan kepada saya , heheh
.
Komentar