Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa* Pada hari Sabtu (16/12) yang cerah dan penuh semangat, SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah menyelenggarakan acara sparing futsal yang menggembirakan. Acara ini berhasil membangun kolaborasi yang erat antara siswa-siswa dari kelas 3 hingga kelas 6 dari kedua sekolah tersebut. Dengan partisipasi antara 28 siswa yang bersemangat, lapangan futsal di SDI Al Farisi menjadi saksi dari semangat dan keceriaan yang dilakukan oleh para peserta.
Suasana penuh semangat dan kekompakan mulai dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB, lapangan futsal menjadi tempat di mana keceriaan dan semangat persahabatan berkembang. Para siswa dari kedua sekolah terlihat begitu bersemangat, berlarian di atas lapangan dengan jersey mereka yang membanggakan warna dan identitas sekolah masing-masing. Ketika peluit pertama ditiup, suasana langsung berubah menjadi aksi intens dan kekompakan tim. Pukulan kaki ke bola, serangan yang terorganisir, dan pertahanan yang tangguh menjadi pemandangan yang menyenangkan bagi para penonton yang hadir untuk memberikan dukungan kepada teman-teman sekelas mereka. Tak hanya menampilkan keterampilan dalam olahraga, para siswa juga menunjukkan semangat sportivitas yang tinggi. Mereka berbagi tawa, berteriak memberi semangat, serta merangkul teman baik ketika mencetak gol maupun ketika mengalami kekalahan. Kemenangan bukanlah satu-satunya yang dikejar, tetapi juga pembelajaran tentang kerjasama, kejujuran, dan semangat sportif. Tidak hanya siswa yang turut meramaikan acara ini, tetapi juga guru-guru dari kedua sekolah yang memberikan dukungan luar biasa. Mereka memberikan semangat, arahan, serta mengabadikan momen kebersamaan ini dengan mengabadikan foto-foto indah selama acara berlangsung. Orang tua siswa juga turut hadir untuk memberikan dukungan moril kepada putra mereka, memberikan rasa bangga terhadap semangat dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh anak-anak mereka. Sparing futsal antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah bukan hanya tentang permainan olahraga semata, tetapi juga tentang meningkatkan kolaborasi antar-siswa dari berbagai kelas serta mempererat tali persaudaraan di antara mereka. Acara ini sukses menjadi platform bagi para siswa untuk belajar tentang pentingnya kerjasama, sportivitas, dan semangat persahabatan. Kami berharap momen seperti ini dapat terus diadakan di masa mendatang, memperkuat ikatan antar-siswa, dan memupuk semangat kebersamaan yang tak ternilai harganya. Penulis : Abu Bakar S

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau su...

Kisah seorang Sufi yang tersentuh hatinya oleh seekor Anjing

    kisah Abu Yazid Al-Busthomi dan seekor anjing adalah satu dari banyak kisaha hikmah yang menyadarkan kita tentang hakikat penyucian hati. Abu Yazid merupakan seorang ulama sufi abad ke-3 Hijriah berkebangsaan Persia. Beliau lahir Tahun 188 H (804M) bernama kecil adalah Tayfur. Saat remaja. Abu Yazid telah mendalami Al-Qur'an dan Hadis Nabi kemudian mempelajari ilmu fikih Mazhab Hanafi sebelum akhirnya menempuh jalan tasawuf. Sebagai sufi. maqom (kedudukan) makrifat beliau tidak diragukan lagi. Pernah terbesit di hatinya untuk memohon kepada allah ta'ala agar dibrikan sifat ketidak pedulian terhadap makanan dan perempuan. Kemudian hatinya berkata, " Pantaskah aku meminta kepada Allah sesuatu yang tidak pernah diminta oleh Rasulullah SAW? . Bahkan karena ketinggian ilmunya, dia menghukum dirinya sendiri jika melanggar. Suatu hari Abu Yazid Al-Busthomi mendapat ilmu berharga dari seekor anjing di tepi jalan Seperti biasa, Abu Yazid suka berjalan sendiri di malam hari. Lal...

wanita ini yang banyak di cari lelaki

     Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian  ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dar...