Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam 


Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu 


Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya 



  Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja 

"Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) .

Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya 

"Eh ,teman itu anak yang bau sudah datang "

(Suara temanya yang tidak suka )

Awas-awas , jangan dekati dia , soalnya dia bau , ( sahut temannya yang tidak suka ) 

Pada suatu hari terjadi sesuatu yang sangat menyedihkan yang mana kakeknya meninggal dunia , dia yang melihat kakeknya tergulung kain kapan terus menangis di pangkuan neneknya , neneknya hanya bisa mengusap kepala si anak tersebut dengan kasih sayang 

Semenjak kejadian tersebut dia sangat kesepian , yang mana dulu kakeknya selalu menemani dia bermain belajar bercocok tanam tapi sekarang dia harus merelakan kepergian kakeknya yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dia bersama sang nenek . 

Keluarga adalah harta berharga

  • Keluarga adalah harta paling berharga


etelah beberapa tahun kemudian, anak tersebut sudah menginjak masa remaja yang mana dia sekarang sekolah di sekolahan ternama karena kepintarannya dan semangat belajarnya , dia selalu mendapatkan peringkat terbaik dari ia berada di bangku sekolah dasar sampai ia SMA 

Seperti biasa ia sebelum berangkat ke sekolah untuk mencari ilmu ia tak lupa meminta doa kepada sang nenek ,


Suatu ketika ada seorang pasangan datang kerumahnya si nenek sambil menangis karena penyesalan nya terhadap kedua orang tua nya di masa lalu yaitu si nenek dan kakek si anak tersebut , ternyata pasangan tersebut adalah orang tua dari si anak terbaru dan wanitanya adalah anak dari kakek dan nenek si anak tersebut . Karena si nenek sudah sangat kesal dengan apa yang dilakukan anaknya dan menantunya pada jaman dulu karena di usir dari rumah anaknya , sampai-sampai sang nenek dan kakak si anak tersebut sudah meninggal tinggal di sebuah gubug yang sudah kumuh dan jelek . Si anak bertanya kepada neneknya , tetapi neneknya tidak merespon nya , neneknya hanya bilang "itu bukan siapa-siapa nak " sambil meneteskan air mata 

Anak tersebut pergi ke kamar nya untuk belajar , di dalam kamar ia mendengar percakapan antara si nenek dan kedua orang tersebut yang merupakan orang tua nya .Anak itupun menangis senangis-nangisnya , dan diapun langsung keluar kamar dipeluklah ibunya dan bapaknya .

Ibunya meminta maaf atas apa yang telah diperbuatnya di masa lalu , begitupun dengan sang bpk .


Anaknya yang sangat sekali rindu dengan kepulangan orang tua nya itupun sangat bahagia , tetapi di lain sisi sang nenek masih sangat kecewa dengan apa yang yang telah anaknya lakukan kepadanya , tetapi dengan permohonan yang sungguh-sungguh dari sang anak dan juga cucu tercinta akhirnya iapun memaafkan segala kesalahannya yang telah dilakukan oleh anaknya tersebut , beberapa hari kemudian neneknya pun ikut menyusul kakeknya yang sudah lama meninggal .



Jadi pelajaran yang dapat kita ambil 

Untuk kalian yang sedang berada di atas atau sedang merasakan kejayaan bersama pasangan kalian ataupun teman kantor kalian , jangan sekali-kali melupakan orang tua dan anak kalian 

Karena pada dasarnya orang tua lah yang sangat berjasa atas apa yang telah kalian peroleh sampai saat ini 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual Pada akhir pekan tanggal 25 - 26 November 2023, SDI Al Farisi sukses melaksanakan acara mabit yang diinisiasi oleh panitia yang terdiri dari para dewan guru sekolah. Dengan tema "Membangun Mental dan Spiritual dalam Membangun Ukhuwah Islamiyyah," acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan mabit ini dihadiri oleh peserta didik kelas 4 hingga 6 SD, yang secara antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terencana dengan baik. Serangkaian kegiatan tersebut melibatkan pembinaan kebersamaan, peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman, serta memperdalam pemahaman tentang pentingnya membangun jiwa yang kuat secara mental dan spiritual. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi, ceramah keagamaan, sesi pembinaan karakter, edukasi melalui film dan kegiatan interaktif lainnya. Acara ini bertujuan untuk tidak han

Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Berbagi

News Peristiwa  Mahasiswa STAI Nur El Ghazy Lakukan Baksos Di Muara Gembong  14/02/2021 Redaksi 0 Comments Foto: Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Saat Memberikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Banjir KABUPATEN BEKASI, (CB) – Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Bekasi membuat para mahasiswa STAIN El Ghazy mengadakan bakti sosial di wilayah terdampak banjir di desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Kabupaten Bekasi, Minggu (14/02). Dalam kegiatan ini para Mahasiswa memberikan bantuan berupa bahan makanan, alat pembersih dan memberishkan bangunan sekolah yang masih menyisakan lumpur – lumpur pasca banjir. Adapun Abu Bakar Shidiq, selaku Koordinator Baksos Banjir Bekasi, mengatakan bahwa banjir yang menimpa bekasi kali ini sangatlah parah, maka dari itu kita sebagai warga asli bekasi harus saling bahu membahu dalam bencana ini. Dilain tempat perwakilan dari Mahasiswa STAIN El Ghazy, Diah Sekartaji, mengatakan bahwa sudah sepantasnya kami sebagai maha