Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian
ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dari temannya hanya memanfaatkan status yang ia punya saat ini yaitu orang kaya .
lelaki itu terkejut dan begitu sangat terkejut akan apa yang ia dengar sendiri dari wanitra yang ia temui di pinggiran sungai tersebut dan lelaki itupun meminta maaf karena sudah lancang berbicara dan sok akrab kepada seorang bangsawan.
lalu lelaki tersebut menyadari bahwa tidak semua orang kaya itu bahagia seperti layaknya manusia yang selalu di kelilingi harta yang melimpah . lalu lelaki tersebut meminta wanita itu untuk mengikuti dirinya ke sebuah tempat yang dimana tempat tersebut adalah padang dimana para hewan ternak di lepaskan ke alam bebas , dan sesampainya di lokasi tersebut , wanita itu sangat senang dan gembira karena sebelumnya tak ada satu temannya yang memiliki pemikiran sama dengannya akan alam bebas
''jadi pelajaran yang kita dapat adalah jangan sekali-kali kamu melihat manusia dari status sosialnya , karena kamu belum tahu pasti akan hal yang ada di dalam hati dan pikirannya''
Penulis : Muhammad Yusuf Sulaiman (zombie)
Komentar