Tahun 1945 Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya. Namun situasi bangsa kala itu belum kondusif. BAhkan untuk mempertahankan kemerdekaan, diberlakukan wajib militer bagi rakyat Indonesia. Hal ini menjadikannya mereka berpisah dengan keluarga.PAda tahun 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu kemudian, tepatnya 29 Juni 1949, para pejuang kembali kepada keluarganya, Inilah yang melandasi lahirnya Hari Keluarga NAsional (HARGANAS). Pada saat itu pengetahuan keluarga tentang usia nkah amat rendah disamping keinginan uat untuk mengganti keluarganya yang gugur dalam peperangan, mengakibatkan perkawinan dini menjadi tinggi.
Tentunya kesiapan yang kurang saat menikah dini sangat berpengaruh terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi ketika itu.tercatat dalam sejarah bahwa tanggal 29 juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pejuang keluarga berencana untuk memperkuat program keluarga berencana (KB), sehingga tanggal tersebut dikenal dengan tanggal dimulainya Gerakan KB Nasional. Hari itu sebagai hari Kebangkitan NAsional Indonesia. Hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga ke arah keluarga kecil bahagia sejahtera melalui KB selama kurang lebih 20 tahun,
Profesor Dr. Haryono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional. IA merupakan ketua BAdan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era Presiden Soeharto.
Sebelumnya Haryono menyampaikan tiga pokok pikiran. Pertama, mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Kedua, tetap menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa. Ketiga, Membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera. Presiden Soeharto menyetujui gagasan tersebut. Maka lahirlah HAri Keluarga NAsional yang diperingati setiap 29 Juni.
Keluarga
Keluarga merupakan suatu
Komentar