Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Hari Keluarga Nasional

 Tahun 1945 Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya. Namun situasi bangsa kala itu belum kondusif. BAhkan untuk mempertahankan kemerdekaan, diberlakukan wajib militer bagi rakyat Indonesia. Hal ini menjadikannya mereka berpisah dengan keluarga.PAda tahun 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu kemudian, tepatnya 29 Juni 1949, para pejuang kembali kepada keluarganya, Inilah yang melandasi lahirnya Hari Keluarga NAsional (HARGANAS). Pada saat itu pengetahuan keluarga tentang usia nkah amat rendah disamping keinginan uat untuk mengganti keluarganya yang gugur dalam peperangan, mengakibatkan perkawinan dini menjadi tinggi. 

Tentunya kesiapan yang kurang saat menikah dini sangat berpengaruh terhadap tingginya angka kematian ibu dan bayi ketika itu.tercatat dalam sejarah bahwa tanggal 29 juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pejuang keluarga berencana untuk memperkuat program keluarga berencana (KB), sehingga tanggal tersebut dikenal dengan tanggal dimulainya Gerakan KB Nasional. Hari itu sebagai hari Kebangkitan NAsional Indonesia. Hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga ke arah keluarga kecil bahagia sejahtera melalui KB selama kurang lebih 20 tahun,

Profesor Dr. Haryono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional. IA merupakan ketua BAdan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era Presiden Soeharto.

Sebelumnya Haryono menyampaikan tiga pokok pikiran. Pertama, mewarisi semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa. Kedua, tetap menghargai dan perlunya keluarga bagi kesejahteraan bangsa. Ketiga, Membangun keluarga menjadi keluarga yang bekerja keras dan mampu berbenah diri menuju keluarga sejahtera. Presiden Soeharto menyetujui gagasan tersebut. Maka lahirlah HAri Keluarga NAsional yang diperingati setiap 29 Juni.



Keluarga..
Keluarga ialah pelita 
penh bahagia dengan kumpul bersama
indah dirasa ketika semua bahagia
Keluarga..
semua bersaudara
tak memandang baik, buruk nya kita
sedih, senang semua dirasa 
dalam naungan yang senantuiasa 
selalu ada untuk kita bersama
Keluarga...
Bila jauh terasa hangat
dengan rasa rindu yang selalu rindu
rasa tenang menghiasi qalbu
seraya bertemu dan mengucapkan

"Aku tak ingin berpisah dari kalian"





Keluarga

Keluarga merupakan suatu 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual Pada akhir pekan tanggal 25 - 26 November 2023, SDI Al Farisi sukses melaksanakan acara mabit yang diinisiasi oleh panitia yang terdiri dari para dewan guru sekolah. Dengan tema "Membangun Mental dan Spiritual dalam Membangun Ukhuwah Islamiyyah," acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan mabit ini dihadiri oleh peserta didik kelas 4 hingga 6 SD, yang secara antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terencana dengan baik. Serangkaian kegiatan tersebut melibatkan pembinaan kebersamaan, peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman, serta memperdalam pemahaman tentang pentingnya membangun jiwa yang kuat secara mental dan spiritual. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi, ceramah keagamaan, sesi pembinaan karakter, edukasi melalui film dan kegiatan interaktif lainnya. Acara ini bertujuan untuk tidak han

Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Berbagi

News Peristiwa  Mahasiswa STAI Nur El Ghazy Lakukan Baksos Di Muara Gembong  14/02/2021 Redaksi 0 Comments Foto: Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Saat Memberikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Banjir KABUPATEN BEKASI, (CB) – Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Bekasi membuat para mahasiswa STAIN El Ghazy mengadakan bakti sosial di wilayah terdampak banjir di desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Kabupaten Bekasi, Minggu (14/02). Dalam kegiatan ini para Mahasiswa memberikan bantuan berupa bahan makanan, alat pembersih dan memberishkan bangunan sekolah yang masih menyisakan lumpur – lumpur pasca banjir. Adapun Abu Bakar Shidiq, selaku Koordinator Baksos Banjir Bekasi, mengatakan bahwa banjir yang menimpa bekasi kali ini sangatlah parah, maka dari itu kita sebagai warga asli bekasi harus saling bahu membahu dalam bencana ini. Dilain tempat perwakilan dari Mahasiswa STAIN El Ghazy, Diah Sekartaji, mengatakan bahwa sudah sepantasnya kami sebagai maha

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau sudah datang " (