Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Baginda Minta Abu Nawas Ungkap Dua Rahasia Alam

 

Abu Nawas atau dikenal sebagai Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami (756-814) atau Abu-Nuwas (ابونواس), Adalah seorang pujangga arab. Dia dilahirkan di kota Ahvaz di negri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya . 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, 


Suatu ketika Baginda Raja harun Al Rasyid kelihatan murung. Semua mentrinya tidak ada yang sanggup menemukan jawaban dari dua pertanyaan Baginda. Bahkan para penasihat kerajaan pun merasa tidak mampu memberi penjelasan ysng memuaskan Baginda. Padahal Baginda sendiri ingin mengetahui jawaban yang sebenarnya. Mungkin karena amat penasaran, para penasihat Baginda menyarankan agar Abu Nawas saja yang memecahkan dua teka-teki yang membingungkan itu.

Tidak begitu lama Abu Nawas dihadapkan. Baginda Raja mengatakan bahwa akhir-akhir ini ia sulit tidur karena diganggu oleh keingintahuan menyingkap rahasia alam.

 "Tuan ku yang mulia, sebenarnya rahasia alam yang manakah yang paduka maksudkan?" Tanya Abu Nawas ingin tahu.

"Aku memanggilmu untuk menemukan jawaban dari dua teka-teki yang selama ini menggoda pikiranku," kata Baginda.

"Bolehkah hamba mengetahui teka-teki itu wahai Paduka Raja, junjungan hamba."

"yang pertama, dimanakah sebenarnya batas jagad raya ciptaan Tuhan kita?" tanya Baginda.

tanpa piir panjang dan ragu abu Nawas menjawab, "Di dalam pikiran, wahai paduka yang mulia."

Kemudia Abu Nawas menjelaskan secara rinci."Tuanku yang mulia, ketidak terbatasan itu ada karena adanya keterbatasan Dan keterbatasan itu ditanamkan oleh Tuhan di dalam otak manusia. Dari itu manusia tidak akan pernah tahu di mana batas jagad raya ini. Sesuatu yang terbatas tentu tak akan mampu mengukur sesuatu yang tidk terbatas." Baginda yang mulia tersenyum kerena merasa puas mendengar penjelasan Abu Nawas yang masuk akal. kemudia baginda Raja melanjutkan pertanyaan yang kedua." Wahai Abu Nawas, manakah yang lebih banyak jumlahnya, bintang-bintang di langit ataukah ikan-ikan di laut?" 

"Ikan-ikan di laut," jawab Abu Nawas dengan tangkas. " BAgaimana kau bisa langsung memutuskan begitu saja. Apakah engkau pernah menghitung jumlah mereka?" tanya Baginda yang keheranan.

"PAduka yang mulia, bukankah kita semua tahu bahwa ikan-ikan itu setiap hari ditangkapi dalam jumlah besar, namun begitu jumlah mereka tetap banyak seolah-olah tidak pernah berkurang kerena saking banyaknya. Sementara biny=tang-bintang itu tidak pernah rontok, jumlah mereka juga banyak," jawab Abu Nawas menyakinkan. Seketika itu rasa penasan yang selama ini menghatui Baginda sirna tak berbekas. Baginda Raja Harun Al Rasyid memberi hadiah Abu Nawas dan Istrinya uang yang cukup banyak.








Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 12 Februari 2022 - 07:57 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Baginda Minta Abu Nawas Ungkap Dua Rahasia Alam". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://kalam.sindonews.com/read/683863/70/baginda-minta-abu-nawas-ungkap-dua-rahasia-alam-1644624171

Komentar

Postingan populer dari blog ini

wanita ini yang banyak di cari lelaki

     Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian  ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dar...

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau su...

Kisah seorang Sufi yang tersentuh hatinya oleh seekor Anjing

    kisah Abu Yazid Al-Busthomi dan seekor anjing adalah satu dari banyak kisaha hikmah yang menyadarkan kita tentang hakikat penyucian hati. Abu Yazid merupakan seorang ulama sufi abad ke-3 Hijriah berkebangsaan Persia. Beliau lahir Tahun 188 H (804M) bernama kecil adalah Tayfur. Saat remaja. Abu Yazid telah mendalami Al-Qur'an dan Hadis Nabi kemudian mempelajari ilmu fikih Mazhab Hanafi sebelum akhirnya menempuh jalan tasawuf. Sebagai sufi. maqom (kedudukan) makrifat beliau tidak diragukan lagi. Pernah terbesit di hatinya untuk memohon kepada allah ta'ala agar dibrikan sifat ketidak pedulian terhadap makanan dan perempuan. Kemudian hatinya berkata, " Pantaskah aku meminta kepada Allah sesuatu yang tidak pernah diminta oleh Rasulullah SAW? . Bahkan karena ketinggian ilmunya, dia menghukum dirinya sendiri jika melanggar. Suatu hari Abu Yazid Al-Busthomi mendapat ilmu berharga dari seekor anjing di tepi jalan Seperti biasa, Abu Yazid suka berjalan sendiri di malam hari. Lal...