Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

 

 

Judul Cerita : Mama dan Papa Jahat

 


 

Adi sedang termenung di kamarnya. Menangisi keadaan saat ini. Bagaimana tidak, dia sudah ditinggalkan oleh seseorang yang ia cintai dan ia sayangi. Dengan memandangi foto kekasihnya yang bernama aisyah, ia tidak berhenti meneteskan air mata. Dan adi juga mengingat kembali ketika ia bertemu aisyah.

 

Pertemuan pertama kali dengan aisyah ketika itu terjadi pada saat rino main kerumahku dengan membawa seorang perempuan yang tidak lain dan tidak bukan aisyah itu sendiri. Rino dan Aisyah ngobrol tentang masalah mereka dan sebaliknya Adi juga menceritakan kehidupan Adi. Memang, Adi dan rino sudah lama tidak bertemu karena mereka sudah sibuk masing-masing. Adi yang sibuk kuliah di UIN Bandung sdangkan Rino yang sibuk dengan pekerjaannya.

 

“Adi!!! Cepat keluar, temanmu datang untuk main kerumah”, Teriak ibunya adi. “Iya bu sebentar..” saut adi kepada ibunya. Lalu adi membukakan pintu rumahnya. “oalah kamu Rino, dengan siapa ini..? “, tanya Adi kepada Rino. “Halo Di, sudah lama ya kita tidak bertemu, ini perkenalkan teman kantorku, namanya Aisyah.” Jawab Rino. “silahkan masuk, Rino dan Aisyah.”

 

Sudah 2 jam mereka mengobrol, Rino dan Aisyah pun pamit untuk pulang. Setelah dirumah, Adi menelpon Rino. Dan menanyakan perempuan yang tadi bersama Rino. Rino sebagai teman yang baik pun mau membagikan no telponnya untuk adi. Adi sangat senang karena dia bisa berkenalan dengan seorang wanita. Semenjak itu, Adi mengechat Aisyah dan terkadang juga menelponnya. Rino pun ikut senang karena Adi bisa kembali senang.

 

Dua bulan kemudian Rino mengajak Adi untuk makan malam di restoran ternama yang ada di Bandung. Adi di situ tidak tau kalau di sana sudah ada Aisyah dan Pacarnya Rino yang bernama Meli. Adi sangat kaget karena dia sebelumnya belum pernah makan bersama perempuan yang ia sukai. Tapi karena Rino adalah sahabat dekatnya ia tau apa yang lakukan untuk menyenangi sahabat nya itui.

 

Sesampainya di tempat makan Adi merasa malu dan juga senang. “Hi!! Adi, senang bertemu denganmu, Aisyah.” Adi tersipu malu, dan dia juga tidak bisa berkata apa-apa, karena Aisyah yang dulu ia temui dirumahnya sangat berbeda dengan hari itu. “Hii! Juga Aisyah, Adi.” Mereka pun makan bersama di malam itu, Rino dengan pasangannya dan Adi dengan Aisyah. Malam itu menjadi malam yang sangat berkesan untuk Adi yang notabenenya hanyalah seorang anak rumahan yang tidak tahu dunia luar, seperti halnya Rino.

 

Smenjak kejadian malam itu yang membuat Adi merasa senang, Adi selalu menelpon Aisyah setiap hari. Dan tidak sering juga Adi memberanikan diri untuk silaturahmi kerumah Aisyah yang juga jarak rumah Adi dan Asiyah tidak terlalu jauh.

 

Setelah beberapa bulan Adi dan Aisyah menjalani hubungan percintaan. Mereka memuttuskan untuk menuikah. Segala persiapan sudah dilakukan oleh kedua belah pihak. Dari mulai tempat dan juga perlengkapan  yang akan di pakai ketika acara resepsi.

 

Dan disitu tidak ada yang tau kalau ternyata Aisyah ini adalah anak angkat dari pasangan yang sudah lama tidak memiliki seorang anak. Saat Aisyah mengetahui kejelasannya ia langsung sedikit marah kepada orang tua angkatnya. Karena orang tua angkatnya sudah membohongi Aisyah.

 

Dengan alasan kalau ibu/bapaknya itu sangat sayang kepada asiyah, dan sudah menganggap aisyah seperti anak kandungnya sendiri. Dan mereka tidak mau kalau aisyah tau, dia akan meninggalkan mereka.

 

Aisyah sangat kecewa dengan sikap kedua orang tuanya itu, padahal hari pernikahannya dengan Adi tinggal menghitung hari, disitu aisyah sangat pusing dan bingung, karena kalau dua orang insan yang akan menikah harus diwakilkan oleh ayahn kandungnya. Lalu aisyah pergi kerumah Adi dan menjelaskan semuanya.

 

Sesampainya dirumah Adi ia menceritakan semua yang telah ia dengar dari kedua orang tua angkatnya. Adi juga sempat merasa kecewa tetapi ia menanggapinya dengan santai dan tenang. Lalu adi membujuk Aisyah untuk kembali kerumah dan meminta kepada orang tuanya untuk memberitahu tempat tinggal orang tua asli aisyah. Tetapi yang di dapat bukan kegembiraan melainkan kekecewaan kembali. Kalau orang tua asli Aisyah itu sudah dibunuh oleh orang tua angkatnya. Karena masalah salah paham dan dengan merasa bersalah akhirnya mereka mengangkat Aisyah sebagai anak angkatnya. Di situ asiyah sangat kecewa dan sangat sedih. Tapi dengan adanya Adi di sampingnya, masalah itu pun reda.

 

Jadi pesan yang terkandung dalam cerita pendek yang saya buat ini, “jangan membohongi anak hanya untuk kesenangannya yang bisa menghancurkannya suatu saat nanti, jadi berterus teranglah kalian para orang tua, baik orang tua angkat maupun orang tua kandung, karena bisa masalah sudah jauh di tutu-tutupi, akan menjafi bahaya dikemudian harinya.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau su...

Kisah seorang Sufi yang tersentuh hatinya oleh seekor Anjing

    kisah Abu Yazid Al-Busthomi dan seekor anjing adalah satu dari banyak kisaha hikmah yang menyadarkan kita tentang hakikat penyucian hati. Abu Yazid merupakan seorang ulama sufi abad ke-3 Hijriah berkebangsaan Persia. Beliau lahir Tahun 188 H (804M) bernama kecil adalah Tayfur. Saat remaja. Abu Yazid telah mendalami Al-Qur'an dan Hadis Nabi kemudian mempelajari ilmu fikih Mazhab Hanafi sebelum akhirnya menempuh jalan tasawuf. Sebagai sufi. maqom (kedudukan) makrifat beliau tidak diragukan lagi. Pernah terbesit di hatinya untuk memohon kepada allah ta'ala agar dibrikan sifat ketidak pedulian terhadap makanan dan perempuan. Kemudian hatinya berkata, " Pantaskah aku meminta kepada Allah sesuatu yang tidak pernah diminta oleh Rasulullah SAW? . Bahkan karena ketinggian ilmunya, dia menghukum dirinya sendiri jika melanggar. Suatu hari Abu Yazid Al-Busthomi mendapat ilmu berharga dari seekor anjing di tepi jalan Seperti biasa, Abu Yazid suka berjalan sendiri di malam hari. Lal...

wanita ini yang banyak di cari lelaki

     Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian  ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dar...