Cerita ini di mulai ketika masa dsekolah dulu. Berawal dari seorang pemuda yang kurang tampan tapi memiliki kemampuan untuk menarik wanita. Lelaki ini bernama boy, dia tinggal di sebuah desa yang bernama desa Burangkeng kec.setu kab. Bekasi.
Jadi di sebuah Sekolah SMK si boy ini mengawali hari-hari nya yang penuh warna. Pada suatu hari pada sewaktu jam istirahat berbunyi si boy dan teman-teman main ke kelas bawah yaitu kelas di bawah mereka. Di sana temannya si boy yang bernama Ipung melihat adik kelas yang sangat cantik dan mempesona, dia bernama elizza .
Ipung pun memberi challenge kepada boy. Bilamana ia bisa mendapatkan elizza sang primadona di kelas 11, ia akan diberi hadiah berupa uang 50 k. Jika boy bisa mendapatkan elizza dalam waktu 1 Minggu. Lalu tantangan si Ipung pun ia lakukan dan benar sekali. Belum genap satu Minggu. Boy mendapatkan cinta dari elizza. Dengan kecerdikan naluri seorang playboy, untuk hal seperti ini sangat mudah di hadapi oleh dia. Lalu boy menemui Ipung dan meminta hadiah yang telah ia katakan kepadanya. Ipung pun memenuhi permintaan itu. Tidak lama semenjak kejadian taruhan mendapatkan cinta elizza.
Ipung membeberkan semua kejadian pertaruhan itu kepada elizza. Ya jelas saja elizza langsung kaget karena ia jadi bahan taruhan boy dan Ipung. Lalu elizza pun menghampiri boy dan menampar boy sangat keras dan berkata "dasar cowo tidak punya perasaan" itu kata terakhir dan sangat menyakiti hati boy. Padahal keduanya sudah sama-sama suka dan saling cinta. Tetapi yang namanya melakukan dengan buruk akan berakhir buruk. Ipung tertawa terbahak-bahak melihat temannya di tampar oleh pacarnya sendiri. (emang temen B*****T,"kata boy untuk Ipung," cuma memang seperti itu Ipung dan juga boy adalah teman yang sangat baik buat Ipung. Mereka kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Berselang satu bulan. Ipung membuat challenge kembali untuk boy. Tapi yang satu ini jauh lebih segar. Dikarenakan cewe yang harus boy dapatkan adalah anak orang kaya dan juga super jutek. Namanya Rossa. Dan dia sekolah di Jakarta. Boy pun menerima tawaran dari sohib nya itu. Dan seperti biasa Iboy tidak lama untuk mendapatkan cinta Rossa melalui handphone yang ia miliki.
Dengan berjalannya waktu. Rossa akhirnya menjadi sangat cinta kepada boy. Benar sekali Ipung sangat terkejut mendengarnya. Dengan ekspresi wajah yang sombong boy kepada Ipung. Dia berkata "playboy di lawan". Dengan tertawa riang. Sampai saat itu boy berinisiatif untuk bisa mendapatkan handphone baru dari kekasihnya itu. Dengan kecerdikan mengolah kata-kata modusnya yang ia keluarkan. Ternyata ampuh. Dan benar sekali. Rossa mengajak boy untuk makan di mall regensi Cikarang.
Rossa Yang sangat cinta sekali kepada boy. Rela datang jauh-jauh dari Jakarta ke Bekasi hanya untuk makan berdua dan membelikan handphone baru untuk kekasihnya. Boy pun meng iyakan kemauan kekasihnya tersebut. Lalu boy pergi kerumah imam. Imam ini sama dengan Ipung.
Ia sahabat karibnya boy. Lalu boy dan imam pun pergi menuju mall Cikarang. Dan di sana Rossa juga bersama temannya. Dia mengendarai mobil yang harganya mahal. Boy dan imam tercengang melihat penampilan Rossa yang baru pertama kali ia lihat. Ternyata sangat cantik dan kaya. Boy dan imam pergi kesananya menggunakan motor Supra. Dengan stylean anak muda jaman 2000.
Mereka berempat memulai petualangannnya menjajagi sekitaran mall. Mulai dari nonton bioskop, makan,main game. Dan sampai pada akhirnya ke konter yang ada di situ. Boy di belikan handphone blackberry. Yang waktu itu harganya sangat mahal.
Tidak sampai di situ , karena saking cintanya Rossa kepada boy. Ia juga memberikan uang untuk boy pulang. Kerumah. Boy dan Rossa pun berpelukan. Karena baru kali pertama mereka bertemu. Boy pun sangat gembira dan senang sekali. Bisa di belikan handphone blackberry. Oleh pacarnya yang baru ia kenal 3 Minggu. Di sekolah boy pun menunjukkan handphone barunya kepada Ipung. Ipung terkejut benar-benar sangat terkejut. Mendengar cerita yang di sampaikan imam kepada Ipung.
Bersambung..
Penulis : ZomBie16 Pendosa
Komentar