Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Cerita yang mengharukan dari seorang pendosa

 Kisah nyata


Ada seorang anak remaja bernama Hasbi ia adalah seorang anak yang nakal. Kisah ini terjadi ketika ia di keluarkan dari sekolah MTz yapink 01 Tambun Selatan. 

Setelah ia dikeluarkan dari sekolah MTz yapink 01 dia sangat menyesali perbuatan yang telah ia lakukan. Ia ketahuan mabuk di lingkungan sekolah dan ada temannya yang memberitahukan nya kepada kepala sekolah. Dan semenjak kejadian itu dia menyesali perbuatannya ✓ dan dia selalu mencari cara agar orang tua dan keluarga nya tidak mengetahui apa yang telah dia perbuat. 


 Dia pun berdoa kepada Allah SWT. Dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Allah memberi petunjuk kepadanya lewat mimpi. Dan mimpinya itu, ia bertemu dengan seseorang yang memakai jubah putih beserta peci dan tas yang berwarna coklat. Di dalam mimpinya ia berada di 

Terminal Rawa Bango dan bertemu dengan seseorang yang misterius itu di depan Masjid Al Rahman yang ada di dekat terminal. Dan dia pun di ajak oleh orang misterius tersebut ke pondok pesantren, Dan setelah itu ia terbangun dari tidurnya. 


Setelah ia mimpi seperti itu, ia pun tidak banyak berfikir dan langsung bergegas mengemas barang-barang yang akan dia bawa. Pada saat itu dia cuma berpamitan kepada kakaknya. Dia berpesan kepada kakanya." Ka, saya mau pergi Mondok, dan jangan dulu bilang kepada ibu dan bapak. Nanti kalau sudah 4 tahun di sana, saya akan pulang ke rumah lagi". Lalu kakanya pun mengijinkan dia pergi Mondok. 


Dia pergi seorang diri dengan mengendarai angkutan umum jalur Bekasi-Bogor. Sesampainya di terminal Cileungsi ia berganti mobil arah Bogor-Cianjur. Dan dengan memakan waktu yang lama, ia pun sampai di terminal yang ada di dalam mimpinya. Yaitu terminal Bawa Bango, dan beristirahat di masjid yang juga sama dengan apa yang dia singgahi di dalam mimpi yaitu masjid Ar Rahman. 


Waktu itu menunjukkan pukul 15.00 yang sudah masuk waktu shalat ashar. Dia pun bergegas mengambil air wudhu dan melakukan shalat berjamaah asyar. Setelah melakukan shalat ia bingung dan merenung sebentar di depan masjid Ar Rahman tersebut. Tidak lama ia merenung datanglah seorang pria yang bernama Budi. Budi ini adalah santri pondok pesantren At-Tawakal. 


Lalu Budi pun langsung mengajak Hasbi ke lokasi pondok pesantren yang ada di dalam mimpinya. Budi sangat terkesan karena ada orang Bekasi yang mau pergi mencari ilmu di kampung orang, dengar cerita yang disampaikan oleh Hasbi kepada Budi, Budi pun lantas sangat senang dengan kedatangan Hasbi untuk menjadi bagian keluarga pondok pesantren At-tawakal.


Sesampainya di pondok pesantren, Nana sudah di sambut hangat oleh Kyai H.Eman yang memang sudah tau akan kedatangan Nana ke pondok yang ia kelola. Beliau adalah pemilik sekaligus sebagai guru besar di pondok pesantren At-tawkal. 


Tidak memakan waktu yang lama, Hasbi pun langsung di beri kamar untuk ia istilah dan juga belajar ilmu agama Islam. 

Tidak lama setelah di sambut hangat oleh kyai, dia langsung di tawarkan sekolah oleh kyai untuk bersekolah di sana, Hasbi sangat senang sekali karena yang dia mimpikan waktu itu benar-benar terjadi. 

"Memang benar, jika kita sudah niat untuk mencari ilmu, yakinlah Allah bersama orang-orang yang yakin".


Dan keesokan harinya diapun melakukan kegiatan yang halnya dilakukan santri-santri di sana. Dari mulai makan bersama, belajar, tidur, sekolah dan juga membantu masyarakat sekitar, seperti membantu memanen padi, jagung, dan juga ronda, ia lakukan, demi bisa mewujudkan cita-cita yang mulia. 


Setahun sudah ia di pondok dan juga sudah bisa membiasakan diri di pondok, banyak teman-teman dan kerabat yang sudah menjadi saudara baginya. Waktu itu ia pernah merasa sedih ketika kelulusan MTz, karena dia melihat teman-teman sekolahnya hampir semua di dampingi oleh orang tua nya pada saat sesi pengambilan surat kelulusan. Tetapi dia tetap tegar karena dia datang ke pondok pesantren bukan untuk senang-senang melainkan mencari ilmu agama. 


Setelah itu keesokan harinya dia kembali belajar dan membantu masyarakat sekitar. Dan dia juga bertemu dengan santri yang di atas tingkat lebih tinggi dari dia, mereka menawarkan kepada Hasbi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, mereka mengajak Hasbi ke pada seorang yang tidak lain adalah pemilik sekolah sekaligus menjadi ketua yayasan tersebut, yayasan tersebut bernama MA Ulul Absorb. Dia pun lantas bercerita kepada pemilik sekolah tersebut yang bernama pak Sultan beliau adalah orang yang bijaksana baik dan murah senyum. 


Hasbipun di ijinkan untuk bersekolah di tempat nya. Dan tidak itu saja, Hasbi dan teman-teman nya di beri uang oleh pemilik sekolah. Yang uang itu akan Hasbi belikan keperluan sekolah dan juga membeli makanan untuk di pondok. 


Keesokan harinya Hasbi sudah menjadi siswa di sekolah MA Ulul Absorb. Disamping itu Hasbi tidak mudah untuk bisa bersekolah di tempat pak Sultan. Dia selalu berdoa berusaha untuk selalu menjaga manusia yang berguna dan juga bisa membanggakan kedua orang tuanya. 


Dari mulai kelaparan tidak makan sehari dua hari itu sudah bisa kalau di pondok. Mengaji, belajar,sekolah dia lakukan. Setiap pulang sekolah dia selalu membantu para petani untuk memanen padi dan sorenya dia kembali belajar ngaji. Begitu seterusnya.


Jadi ilmu yang kita dapat dari cerita di atas ialah." Seseorang tidak akan pernah bisa lepas dari pengaruh buruk, bila tidak di dasari keyakinan hati untuk merubah semua".


Kp. Pasir kukun Desa Ciharashas

Pondok pesantren at-tawakal pasir kukun kecamatan Cilaku kabupaten Cianjur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau su...

Kisah seorang Sufi yang tersentuh hatinya oleh seekor Anjing

    kisah Abu Yazid Al-Busthomi dan seekor anjing adalah satu dari banyak kisaha hikmah yang menyadarkan kita tentang hakikat penyucian hati. Abu Yazid merupakan seorang ulama sufi abad ke-3 Hijriah berkebangsaan Persia. Beliau lahir Tahun 188 H (804M) bernama kecil adalah Tayfur. Saat remaja. Abu Yazid telah mendalami Al-Qur'an dan Hadis Nabi kemudian mempelajari ilmu fikih Mazhab Hanafi sebelum akhirnya menempuh jalan tasawuf. Sebagai sufi. maqom (kedudukan) makrifat beliau tidak diragukan lagi. Pernah terbesit di hatinya untuk memohon kepada allah ta'ala agar dibrikan sifat ketidak pedulian terhadap makanan dan perempuan. Kemudian hatinya berkata, " Pantaskah aku meminta kepada Allah sesuatu yang tidak pernah diminta oleh Rasulullah SAW? . Bahkan karena ketinggian ilmunya, dia menghukum dirinya sendiri jika melanggar. Suatu hari Abu Yazid Al-Busthomi mendapat ilmu berharga dari seekor anjing di tepi jalan Seperti biasa, Abu Yazid suka berjalan sendiri di malam hari. Lal...

wanita ini yang banyak di cari lelaki

     Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian  ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dar...