Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Cerita tikus yang malang

 Pada Suatu Hari, Seekor Tikus Yang Sedang Asik Bermain Di Tengah Hutan. Tikus Berkeliling Sambil Bernyanyi Dengan Riang. Namun, Karena Keasikkan Bermain, Ia Tidak Sadar Sadar Berjalan Terlalu Jauh Dari Rumahnya.



Akhirnya, Tikus Menyadari, Ia Bermain Sangat Jauh Dari Rumahnya. Tikus Pun Langsung Memutuskan Untuk Pulang Kerumah. Namun, Karena Masuk Hutan Terlalu Jauh, Ia Pun Tersesat.


Namun, Ketika Tikus Mencari Jalan Pulang. Bukannya Ia Menemukan Jalan. Malah Kesasar di Sarang macan tutul Yang Sedang Tidur. Tikus Sangat Ketakutan Melihat Harimau Yang Tertidur Lelap. Ia Langsung Memutuskan Untuk Mencari Jalan Keluar. Namun, Karena Takut Dan Panik Ia Malah Lari Naik Ke Atas pohon dan tak lama kemudian pohon tersebut tumbang atau patah dahannya terkena macan tutul tersebut 


Macan terbangun Dan Sangat Marah, Karena Waktu Istirahatnya Di Ganggu. Karena Sangat Marah , Macan Itu Menangkap Tikus Malang Tersebut Dan Mencengkram Dengan Kukunya Yang Tajam.

(Sudah jatuh tertimpa tangga )


Pada Saat Bersamaan, kelinci Sedang Asik Minum Di Sebuah Sungai Yang Letaknya Tidak Jauh Dari Tempat Si Tikus. Kelinci Mendengar Suara Teriakan Ketakutan. Ia Langsung Mencari Di Mana Suara Itu, Ia Sangat Terkejut, Melihat Seekor Tikus Yang Siap Akan Di mangsa Seekor Macan Yang Sangat Besar. Kelinci Pun Merasa Sangat Takut Melihat Macan Yang Sangat Besar. Namun, Hatinya Ingin Sekali Membantu Si Tikus. Akhirnya, Kelinci Pun Memberanikan Diri Mendekati Mereka.


Kelinci Menghampiri Tikus Dan Macan. Tikus Sangat Senang Melihat Kelincil Datang, Ia Sangat Berharap Kelinci Dapat Menolongnya. Kelinci Datang Dengan Gaya Yang Sangat Bijak. Namun, Ia Pura-Pura Tidak Tahu Apa Yang Sedang Terjadi. Kelinci Langsung Menyapa Ke Dua Hewan Tersebut.


‘’ Sedang Apa Kalian? Sepertinya Sedang Bermain, Apa Boleh Aku Ikut Bermain Bersama?’’ Tanya Si Kelinci.


Melihat Kelinci, Macan Sangat Terkejut.


‘’ Haha, Berani Sekali Kau Datang Ke Sini? Kebetulan Perutku Sangat Lapar.” Kata Si Macan Dengan Sangat Tegas.


‘’ Haha, Kenapa Aku Harus Takut kepada dirimu wahai Macan ? Hahaa, Aku Bisa Mengalahkan Semua Hewan Di Sini. Akulah Raja Di Hutan Ini.’’ Jawab Si Kelinci 



Macan Sangat Terkejut Mendengar Apa Yang Di Katakana Si Kelinci. Namun, Ia Merasa Penasaran .


‘’ Apa Benar Yang Kau Katakan?’’ Tanya macan


‘’ Kau Tidak Percaya Padaku? Jika Kau Masih Tidak Percaya, Kau Bisa Menyakan Langsung Pada Penasehatku.’’ Jawab Kelinci lagi.


‘’ Penasehat? Haha, Dimana Aku Bisa Menemui Penasehatmu Itu.?’’ Tanya macan Yang Mulai Penasaran.


‘’ Hei macan,  Kau Pura-Pura Tidak Tahu Siapa Penasehatku? Yang Sekarang Kau Cengkaram Itu, Dia Adalah Penasehat Kepercayaan Ku, Disini Ia Sangat Di Segani. Jika Sampai Terjadi Apa-Apa Dengan Dia, Aku Tidak Akan Memaapkanmu Harimau!’’ Jawab Kelinci 


Macan Mulai Terpengaruh Dengan Cerita Si Kelinci. Macan Adalah Penghuni Baru Di Hutan Ini, Jadi Ia Memang Tidak Tahu Tentang Semua Hal Di Hutan Ini. Termasuk Siapa Raja Hutanya.


‘’ Hei Tikus, Apa Benar Yang Dikatan Si Kelinci? Dia Raja Di Hutan Ini?’’ Tanya Harimau Kepada Tikus.


Tikus Menyadari Bahwa Si Kelinci Berbohong Untuk Menolongnya, Ia Pun Mengikuti Alur Cerita Yang Di Buat Si Kelinci.


‘’ Iya Benar, Kelinci Adalah Raja Di Hutan Ini. Dan Aku Adalah Penasehat Kepercayaan Sang Raja Hutan. Di Hutan Ini Kancil Sangat Di Takuti Dan Di Hormati Oleh Semua Hewan. Jika Kau Masih Tidak Percaya. Kau Bisa Langsung Tanyakan Pada Hewan-Hewan Lain.’’ Jawab Si Tikus.


Mendengar Jawaban Dari Tikus, Ia Mulai Merasa Takut. Namun, Ia Tidak Menunjukkan Rasa Takutnya, Karena macan Adalah Hewan Yang Harus Di Takuti, Ia Tidak Mau Di Kalahkan Oleh Hewan Kecil Seperti Kelinci


‘’ Haha, Aku Tidak Percaya Dengan Omong Kosong Kalian Berdua! Mana Buktinya Jika Apa Yang Kalian Katakan Benar.’’ Tanya macan.


Kwlinci  Pun Merasa Bingung, Bagaimana Ia Bisa Ia Membuktikan Kebohongannya. Namun, Karena Kecerdikannya. Ia Berusaha Tetap Tenang Di Hadapan macan. Meskipun Sebenarnya Ia Merasa Takut.


‘’ Kau Masih Tidak Percaya? Baiklah, Beberapa Hari Yang lalu aku Sudah Mengalahkan macan Sepertimu. Macan Itu Bersikap Sangat Kurang Ajar, Aku Masih Menyimpan Kepalanya Di Pinggir Sungai, Karena Untuk Peringatan Bagi Hewan-Hewan Lain Agar Tidak Bersikap Kurang Ajar Di Hutan Ini. Jika Mau Bukti, Aku Akan Menunjukannya Langsung. Namun, Setelah Aku Tunjukan, Kau Tidak Boleh Menyesal.” Kata Si Kelinci


Macan pun Merasa Ketakutan. Namun, Ia Memaksakan Diri Untuk Tidak Menunjukannya Rasa Takutnya.


‘’ Baiklah, Di Mana Kau Akan Menunjukkan macan Malang Itu. Namun, Jika Kau Menipuku, Kalian Berdua Akan Menjadi Makan Siangku.!’’ Kata macan 


Mendengar Gertakan Si macan. Tikus Sangat Ketakutan. Namun, Ia Percaya Akan Kepintaran si kelincil, Si Kelinci Pun Mengedipkan Mata Pada Tikus.


Kelinci Langsung Membawa macan Ke Tepi Sungai Di Dalam Hutan. Mereka Menuju Sumur Di Pinggir Sungai. Sumur Itu Sangat Gelap Dan Dalam. Namun, Karena Pantulan Cahaya Matahari Yang Membuat Air Yang Bening Itu Berkilau Seperti Cermin.


‘’ Kita Sudah Sampai Di Sumur Yang Aku Maksud. Sekarang Kau Bisa Membuktikan Sendiri, Kau Lihat Sendiri Pada Sumur Tersebut.’’ Kata Si kelinci.


Macan merasa Sangat Penasaran. Namun, Hatinya Sangat Takut, Ia Pun Memberanikan Diri Untuk Melihat Ke Dalam Sumur. Karena Ketakutan Ia Hanya Mengintip Saja. Tapi, Ia Sangat Terkejut Ketika Membuka Mata Dan Melihat Kepala macan Itu Benar-Benar Ada. Ternyata, Apa Yang Di Katakana Kelinci Benar. Ia Memang Benar-Benar Raja Hutan. Karena Ketakutan, Ia Langsung Melarikan Diri. Ia Langsung Berlari Dengan Cepat, Karena Takut Di Makan kelinci.


Melihat, macan Berlari Begitu Cepat. Kancil Dan Tikus Tertawa Dengan Puas, Mereka Berhasil Mengelabui macan Yang Sombong Itu.


Sebenarnya, Di Dalam Sumur Itu Tidak Ada Siapapun Selain Air Yang Sangat Bening Seperti Kaca. Karena Kebodohan macan. Ia Tidak Menyadari Bahwa Kepala macan Yang Ada Di Sumur Tersebut Adalah Bayangannya Sendiri. Lagi Lagi Kelinci Berhasil Menipu Untuk Menyelamatkan Tikus Temannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

wanita ini yang banyak di cari lelaki

     Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian  ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dar...

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau su...

Kisah seorang Sufi yang tersentuh hatinya oleh seekor Anjing

    kisah Abu Yazid Al-Busthomi dan seekor anjing adalah satu dari banyak kisaha hikmah yang menyadarkan kita tentang hakikat penyucian hati. Abu Yazid merupakan seorang ulama sufi abad ke-3 Hijriah berkebangsaan Persia. Beliau lahir Tahun 188 H (804M) bernama kecil adalah Tayfur. Saat remaja. Abu Yazid telah mendalami Al-Qur'an dan Hadis Nabi kemudian mempelajari ilmu fikih Mazhab Hanafi sebelum akhirnya menempuh jalan tasawuf. Sebagai sufi. maqom (kedudukan) makrifat beliau tidak diragukan lagi. Pernah terbesit di hatinya untuk memohon kepada allah ta'ala agar dibrikan sifat ketidak pedulian terhadap makanan dan perempuan. Kemudian hatinya berkata, " Pantaskah aku meminta kepada Allah sesuatu yang tidak pernah diminta oleh Rasulullah SAW? . Bahkan karena ketinggian ilmunya, dia menghukum dirinya sendiri jika melanggar. Suatu hari Abu Yazid Al-Busthomi mendapat ilmu berharga dari seekor anjing di tepi jalan Seperti biasa, Abu Yazid suka berjalan sendiri di malam hari. Lal...