Langit yang cerah di suatu daerah yang indah akan pemandangan alamnya , itulah Indonesia , tanah yang subur akan keindahan alamnya nan sejuk . Tapi di balik keindahan alamnya yang menggoda dan memanjakan mata terdapat para manusinya yang sudah berusaha untuk mempertahankan nya .
Cerita pendek ini saya ambil dari pengalaman pribadi seseorang yang mana dia ini merasa tak nyaman dengan lingkungan nya yang sudah kelewat batas dengan gadgetnya atau handphone nya masing-masing . Seakan-akan handphone itu sudah mendarah daging bagi sekelompok orang di daerahnya .
Pada waktu itu dia masih duduk di bangku sekolah menengah atas yaitu SMA . Dia adalah anak yang kurang pintar dalam bidang pengetahuan ataupun teknologi tetapi dia sangat berbakat di bidang bisnis wirausaha dan juga dia selalu berdoa dan berusaha untuk mencapai impiannya itu. Dia setiap pulang sekolah selalu berjualan bakso , mie ayam dan lain-lain. Awal mulanya dia mengajak temannya untuk ikut berpartisipasi dalam bidangnya , karena dia ingin teman-temannya tak terjebak dalam kebodohan duniawidikarenakan kebanyakan dari mereka selalu saja bermain dalam dunianya saja yaitu memainkan handphonenya masing-masing cuma di saat jam belajar saja mereka belajar setelah keluar dari ruang belajar ataupun sudah keluar dari lingkungan sekolah mereka seperti biasa asik dengan handphone nya masing-masing. Seperti main tiktok , bigo live dll.
Tetapi dia selalu berusaha untuk mengajak teman-teman nya khusunya teman sekelasnya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan belajar berwirausaha bersamanya
Setiap usaha baik yang kita lakukan pasti akan ada jalan keluarnya begitupun dengan dia selalu mengajak temannya setiap waktu untuk melakukan hal yang sama seperti dia dan juga dia ingin membebaskan sedikit akan hal-hal yang tak bermanfaat itu
Sampai suatu hari dimana dia sudah lulus sekolah dan juga dia sudah mempunyai tempat usahanya sendiri . Temannya yang sudah kemana saja mencari pekerjaan tetapi tak menemukan hasil dia mampir di sebuah warung makan bakso mie ayam dan tak di sangka-sangka ternyata yang mempunya rumah makan tersebut ialah teman satu kelasnya sendiri .
Tetapi dia tak pernah lupa akan niatnya waktu semasa sekolah yaitu membantu temannya untuk ikut serta dalam usaha nya itu , dan dia mengajak temannya yang sudah kelihatan putus asa karena tak kunjung dapat pekerjaan .
Dan akhirnya impiannya pun kenyataan , banyak dari teman-teman yang ikut serta dalam usahanya itu dan sekarang dia sudah memiliki cabang rumah makan mie ayam dan bakso di seluruh Indonesia .
Ini ceritaku mana ceritamu
Komentar