Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Berani memaafkan luka

 Berani Memaafkan Luka


Karena dibesarkan dalam keluarga yang suka menganiaya, seorang anak remaja bersikap kasar pada orangtuanya.

Sampai setiap hari orang tuanya selalu di marahi oleh sang anak , padahal orang tuanya sudah susah payah membanting tulang kesana kemari untuk kelangsungan hidup mereka dan juga anak yang mereka cintai itu , pada suatu hari ia menginjak masa remaja tepatnya ia berada di bangku sekolah menengah pertama ia mendapatkan penyakit yang sangat fatal dan selalu mengeluh kesakitan sampai muntah-muntah , orang tuanya yang melihat anaknya seperti tersiksa itu tidak tega dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat dan dokter yang ada di rumah sakit tersebut 



 Mendiagnosa bahwa yang di derita anak tersebut ialah kanker, dan setelah orang tua nya mengetahui dan anaknya pun ingin mengetahui penyakit yang ia derita mau tidak mau orang tua nya memberitahu kan nya dan dia begitu tidak percaya akan apa yang ia terima . Dan setelah itu dia menyadari kesalahannya di masa lalu terhadap apa yang telah ia lakukan kepada kedua orangtuanya dan memutuskan untuk mencintai orangtuanya, meskipun punya masa lalu yang kelam Setiap pagi, saat berangkat kerja, dia berkata kepada ibu bapaknya bahwa dia mencintainya. Semenjak saat itu ia selalu merasa bersalah dan orangtuanya selalu memaafkan dia dan dia setiap kali melihat ibu bapaknya selalu merasa sedih bercampur bangga karena sudah membesarkan anak yang tidak tau diri dengan kasih sayangnya . Dari kejadian tersebut yang dia alami dia selalu ingat kepada Tuhannya dan selalu berdoa dan berusaha memohon ampunan . Dan dia juga bertambah rajin untuk bersekolah dan membantu kedua orang tuanya walaupun sesekali ia merasakan sakit akan apa yang ia derita karena kesalahannya.


Kemudian, pada suatu hari, setelah kira-kira tiga bulan berlalu, remaja itu terlambat berangkat ke sekolah dan bergegas keluar rumah. Ibunya bergegas ke pintu. “Ada yang lupa,” serunya. “Apa?” tanya si remaja. “Kamu lupa mengatakan Aku Cinta Mama.”


Jiwa manusia tampil paling kuat dan mulia saat dia menyingkirkan keinginan untuk membalas dendam dan berani memaafkan luka. 

Komentar

Acepian ZomBie mengatakan…
Astaghfirullah iya lupa saya

Postingan populer dari blog ini

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual Pada akhir pekan tanggal 25 - 26 November 2023, SDI Al Farisi sukses melaksanakan acara mabit yang diinisiasi oleh panitia yang terdiri dari para dewan guru sekolah. Dengan tema "Membangun Mental dan Spiritual dalam Membangun Ukhuwah Islamiyyah," acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan mabit ini dihadiri oleh peserta didik kelas 4 hingga 6 SD, yang secara antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terencana dengan baik. Serangkaian kegiatan tersebut melibatkan pembinaan kebersamaan, peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman, serta memperdalam pemahaman tentang pentingnya membangun jiwa yang kuat secara mental dan spiritual. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi, ceramah keagamaan, sesi pembinaan karakter, edukasi melalui film dan kegiatan interaktif lainnya. Acara ini bertujuan untuk tidak han

Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Berbagi

News Peristiwa  Mahasiswa STAI Nur El Ghazy Lakukan Baksos Di Muara Gembong  14/02/2021 Redaksi 0 Comments Foto: Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Saat Memberikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Banjir KABUPATEN BEKASI, (CB) – Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Bekasi membuat para mahasiswa STAIN El Ghazy mengadakan bakti sosial di wilayah terdampak banjir di desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Kabupaten Bekasi, Minggu (14/02). Dalam kegiatan ini para Mahasiswa memberikan bantuan berupa bahan makanan, alat pembersih dan memberishkan bangunan sekolah yang masih menyisakan lumpur – lumpur pasca banjir. Adapun Abu Bakar Shidiq, selaku Koordinator Baksos Banjir Bekasi, mengatakan bahwa banjir yang menimpa bekasi kali ini sangatlah parah, maka dari itu kita sebagai warga asli bekasi harus saling bahu membahu dalam bencana ini. Dilain tempat perwakilan dari Mahasiswa STAIN El Ghazy, Diah Sekartaji, mengatakan bahwa sudah sepantasnya kami sebagai maha

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau sudah datang " (