Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual
Pada akhir pekan tanggal 25 - 26 November 2023, SDI Al Farisi sukses melaksanakan acara mabit yang diinisiasi oleh panitia yang terdiri dari para dewan guru sekolah. Dengan tema "Membangun Mental dan Spiritual dalam Membangun Ukhuwah Islamiyyah," acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam lingkungan pendidikan.
Kegiatan mabit ini dihadiri oleh peserta didik kelas 4 hingga 6 SD, yang secara antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terencana dengan baik. Serangkaian kegiatan tersebut melibatkan pembinaan kebersamaan, peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman, serta memperdalam pemahaman tentang pentingnya membangun jiwa yang kuat secara mental dan spiritual.
Dalam suasana yang penuh semangat, peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi, ceramah keagamaan, sesi pembinaan karakter, edukasi melalui film dan kegiatan interaktif lainnya. Acara ini bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan pengetahuan keagamaan peserta, tetapi juga memperkuat koneksi emosional dan kebersamaan di antara mereka.
Menurut Ketua Pelaksana, Ibu Dika Fariha Noor, "Kegiatan mabit merupakan momen penting untuk memperkuat hubungan kekeluargaan di antara para siswa. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang holistik, kami ingin tidak hanya menanamkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial dan pribadi para peserta didik."
Salah satu tambahan kegiatan yang diperkenalkan, yakni sesi menonton film edukasi pendidikan, menurut Ibu Dika, "memberikan sudut pandang yang berbeda dalam menyampaikan pesan-pesan penting tentang moralitas, kebersamaan, dan pendidikan. Kami berharap pesan-pesan yang disampaikan melalui film-film ini dapat menjadi inspirasi bagi para peserta didik dalam kehidupan sehari-hari mereka."
Ketua Pelaksana juga menekankan pentingnya dukungan orang tua dan keluarga dalam kesuksesan acara tersebut. "Dukungan yang diberikan oleh orang tua dan keluarga sangat berarti dalam membentuk karakter anak-anak. Semoga nilai-nilai dan pengalaman yang diperoleh dalam acara mabit ini dapat menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan mereka ke arah yang lebih baik di masa depan."
Dengan kata-kata inspiratif dari Ketua Pelaksana ini, harapannya nilai-nilai yang ditanamkan dalam acara mabit ini akan terus mengilhami para peserta didik untuk memperkokoh ukhuwah islamiyyah dan memperkuat pendidikan spiritual mereka.
Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang sendirian di pinggiran sungai yang konon katanya sungai tersebut sangat angker , dan tidak lama kemudian ada seorang wanita yang jaraknya tidak jauh dari lelaki tersebut dan lelaki tersebut menghampiri wanita yang juga sedang duduk di atas batang pohon kelapa yang sudah tumbang . lelaki itu lalu menyapanya dan mengajak ngobrol mengenai kenapa dia bisa berada di tempat yang sepi , dan ternyata masalahnya sama dengan apa yang dirasakan oleh sang lelaki tersebut yaitu sama-sama kesepian , wanita tersebut memaparkan alasannya kenapa dia selalu sendiri dan kenapa dia selalu kesepian ternyata menurut pemaparan yang dia sampaikan kepada lelaki tersebut itu sangat menyentuh hati dia selalu berpikiran kenapa dia dilahirkan dan kenapa selalu saja dia yang menjadi buah bibir dan yang dia sesali dia memiliki banyak teman tapi tak satupun teman yang ia miliki itu bisa membuat ia nyaman akan hidupnya, malah yang ada kebanyakan dar...
Komentar