Langsung ke konten utama

*Sparing Futsal Membara antara SDI Al Farisi dan SD Plus Al Fathonah Mardhatilah: Kolaborasi Enerjik Antar Kelas 3 hingga Kelas 6 dengan Partisipasi 28 Siswa*

Menunggu cintanya

 Menunggu cintanya.



Malam makin larut, sebuah kafe di bilangan ibukota yang buka malam hari, baru terlihat geliatnya. Sam baru saja tiba dan langsung memasuki kafe itu, ia melihat banyak pengunjung di dalam, ia tengak tengok mencari tempat duduk yang kosong, akhirnya ia dapatkan.


Sam memperhatikan dari kejauhan gadis manis yang sedang membawa minuman untuk pelanggan. Ketika si gadis melewatinya, ia tersenyum. “Hai Abangku, kemana aja? Kok baru keliatan!” tanya si gadis yang ternyata sudah mengenalinya juga dengan senyum. “Biasa lah, ada urusan…” katanya. “Minum apa? Biasa…?” tanya si gadis. Di jawab dengan anggukan Sam. “Oke, tunggu ya…”. Ia berlalu memberikan minuman pada pelanggan di pojok ruangan, setelah itu ia mengambilkan minuman pesanan Sam.


“Ini minumannya, Abang ganteng…” kata si gadis sambil menaruh minuman di atas meja. “Kok kelihatan galau sih? Kenapa?” si gadis memandangi Sam. Ia mengambil kursi dan duduk di samping Sam. Ia memang sudah mengenal Sam sejak kecil dan ia tahu sekali wajah abang sepupunya itu kalau sedang galau, pasti sekarang ini ada yang sedang dipikirkan. Dan biasanya nanti ia yang dijadikan tempat curhat kegalauannya

Komentar

Unknown mengatakan…
Tulis dong siapa penulis nya
Unknown mengatakan…
Itu si Fauzan ya kak
Acepian ZomBie mengatakan…
penulisnya ahmad faudzan
Unknown mengatakan…
Itu kaya si ana ya

Postingan populer dari blog ini

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual

Memperkuat Keharmonisan dan Pendidikan Spiritual Pada akhir pekan tanggal 25 - 26 November 2023, SDI Al Farisi sukses melaksanakan acara mabit yang diinisiasi oleh panitia yang terdiri dari para dewan guru sekolah. Dengan tema "Membangun Mental dan Spiritual dalam Membangun Ukhuwah Islamiyyah," acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah (persaudaraan) dalam lingkungan pendidikan. Kegiatan mabit ini dihadiri oleh peserta didik kelas 4 hingga 6 SD, yang secara antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang terencana dengan baik. Serangkaian kegiatan tersebut melibatkan pembinaan kebersamaan, peningkatan pemahaman terhadap nilai-nilai keislaman, serta memperdalam pemahaman tentang pentingnya membangun jiwa yang kuat secara mental dan spiritual. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi, ceramah keagamaan, sesi pembinaan karakter, edukasi melalui film dan kegiatan interaktif lainnya. Acara ini bertujuan untuk tidak han

Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Berbagi

News Peristiwa  Mahasiswa STAI Nur El Ghazy Lakukan Baksos Di Muara Gembong  14/02/2021 Redaksi 0 Comments Foto: Mahasiswa STAI Nur El Ghazi Saat Memberikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Banjir KABUPATEN BEKASI, (CB) – Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Bekasi membuat para mahasiswa STAIN El Ghazy mengadakan bakti sosial di wilayah terdampak banjir di desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Kabupaten Bekasi, Minggu (14/02). Dalam kegiatan ini para Mahasiswa memberikan bantuan berupa bahan makanan, alat pembersih dan memberishkan bangunan sekolah yang masih menyisakan lumpur – lumpur pasca banjir. Adapun Abu Bakar Shidiq, selaku Koordinator Baksos Banjir Bekasi, mengatakan bahwa banjir yang menimpa bekasi kali ini sangatlah parah, maka dari itu kita sebagai warga asli bekasi harus saling bahu membahu dalam bencana ini. Dilain tempat perwakilan dari Mahasiswa STAIN El Ghazy, Diah Sekartaji, mengatakan bahwa sudah sepantasnya kami sebagai maha

Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga

 Cerita motivasi malam  Anak dan orang tua adalah harta yang paling berharga Banyak hal dari kita yang terkandung sering kita tidak ketahui , contohnya saja tentang hal membantu  Ada sebuah kisah dimana kisah ini berawal dari seorang yang pelit akan kedermawanan nya    Di kisahkan ada seorang anak kecil yang tinggal bersama nenek dan kakeknya di sebuah gubug , si anak tersebut selalu membantu sang kakek sebelum ia berangkat ke sekolah pada pagi hari dan membantu neneknya pas sepulang sekolah di sore hari begitu seterusnya sampai ia menginjak remaja  "Kakek , nenek aku berangkat sekolah dulu ya ". Yaudh hati-hati di jalan nak (jawab si nenek sambil mengusap kepala si anak tersebut) . Dia selalu di ejek oleh teman sekelasnya karena ia tidak mempunyai alat-alat sekolah seperti layaknya anak sekolah lainnya , tapi dia tak menghiraukan nya malah ia jadikan motivasi untuknya lebih giat belajar dan membantu kakek dan neneknya  "Eh ,teman itu anak yang bau sudah datang " (